Pengertian Telepon, Sejarah, Prinsip Dasar, Cara Kerja, Jenis, Fungsi, Kelebihan, dan Kekurangannya

Pengertian Telepon
Telepon

A. Pengertian Telepon
Pengertian telepon dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pesawat dengan listrik dan kawat, untuk bercakap-cakap antara dua orang yang berjauhan tempatnya; pesawat telepon; percakapan yang disampaikan dengan pesawat telepon. Telepon sendiri berawal dari kata “Tele” yang artinya jauh dan “Phone” yang artinya bunyi. Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.

Seiring dengan semakin pesatnya teknologi, saat ini telah dikembangkan telepon genggam. Telepon genggam atau lebih dikenal dengan sebutan handphone (disingkat hp, disebut pula dengan telepon selular atau ponsel) adalah sebuah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional, namun dapat di bawa kemana-mana (portable) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless).

Ketika gagang telepon diangkat, posisi telepon disebut off hook. Lalu sirkuit terbagi menjadi dua jalur di mana bagian positifnya akan berfungsi sebagai Tip yang menunjukkan angka nol sedangkan pada bagian negatif akan berfungsi sebagai Ring yang menunjukkan angka -48V DC. Kedua jalur ini yang nantinya akan memproses pesan dari sender untuk sampai ke receiver. Agar dapat menghasilkan suara pada telepon, sinyal electrik ditransmisikan melalui kabel telepon yang kemudian diubah menjadi sinyal yang dapat didengar oleh telepon receiver.

Pengertian Telepon Menurut Para Ahli
1. Kamus Administrasi Perkantoran, telepon didefinisikan sebagai suatu peralatan yang digunakan menyampaikan warta dari pihak satu ke pihak lainnya dalam organisasi sendiri maupun di luar kantor yang jaraknya jauh. Dalam hari ini telepon merupakan alat yang berfungsi meneruskan suara antar kedua belah pihak.
2. Collins Dictionary, telepon adalah sebuah peralatan yang digunakan oleh seseorang untuk berbicara dengan orang lain. Telepon memungkinkan komunikasi menggunakan sistem elektrik agar seseorang bisa bercakap-cakap secara langsung dengan orang lainnya meskipun berada di lokasi yang berbeda.

B. Sejarah Telepon
1. Penemuan Telepon
Sejarah telepon dimulai sejak penemuannya pertama kali oleh Alexander Graham Bell, seseorang dari Amerika yang bekerja pengajar bagi orang tuli. Pada usia 18 tahun, sudah mulai melakukan penelitian mengenai ide untuk mengirimkan dan mentransfer perkataan. Gagasan dasar pengembangan telepon dimulai pada tahun 1874 Karena pada saat itu Alexander Graham Bell sedang mengerjakan telegraf.

Percobaan tersebut dilakukannya bersama Thomas Watson, asistennya, dan menunjukkan hasil yang memuaskan pada tanggal 10 Maret 1876. Kemudian pada tahun 1877, gagasan mengenai telepon dikenalkan ke seluruh dunia yang dipimpin langsung oleh perusahaannya sendiri yang bernama Bell Telephone Company.

2. Perkembangan Telepon
a. 1871 : Antonio Meucci menemukan sound tepegraph yang memungkinkan komunikasi antar dua orang dengan menggunakan perantara kabel. Pada tahun inilah penemuan tersebut dipatentkan.
b. 1875 : The Bell sebagai perusahaan telekomunikasi berhasil mendapatkan hak paten atas penemuan Antonio Meucci. Kemudian, temuan itu disebut dengan transmitters and Receivers for Electric Telegraphs yang menggunakan getaran multiple baja. Getaran dihasilkan untuk memberikan jeda pada sirkuit.
c. 1876 : perusahaan menangani dan mematenkan improvisasi pada telegraf, yaitu metode untuk mentransmisikan suara secara telegraf
d. 1877 : telepon pertama kali dibuat melalui The Charles Williams Shop di bawah pengawasan Watson.

Tempat tersebut kemudian dijadikan sebagai lokasi riset perusahaan telekomunikasi untuk lebih mengembangkan penyempurnaan telepon. Produksi telepon juga dipantau oleh Alexander Graham Bell hingga pada akhir tahun mampu menciptakan 300 telepon yang bisa digunakan. Di tahun yang sama, perusahaan juga mematenkan penemuan telepon elektromagnetik yang memanfaatkan magnet permanen, dering panggilan dan diafragma besi.

e. 1878 : penemuan papan pengganti manual sehingga sebuah saluran pertukaran mampu menghubungkan banyak telepon. Sejak ini, perusahaan Bell di bawah kepemimpinan Theodore N. Vail memproduksi 10.000 telepon yang sudah bisa digunakan.
f. 1880 : pembaruan sirkuit one-wire menjadi two-wireagar dapat mengurangi gangguan yang sering terjadi sebelumnya. Pembaruan ini dengan memasang sirkuit metalic.
g. 1891 : pertama kali dikenalkan telepon dengan nomor dial sehingga pengguna hanya perlu menekan nomor dial tertentu untuk terhubung dengan orang lain melalui operator.
h. 1951 : pertama kali dikenalkan dan diciptakan sistem telepon wireless yang memudahkan pengguna untuk saling berkomunikasi lintas negara.

C. Prinsip Dasar Telepon
Ketika gagang telepon diangkat, posisi telepon disebut off hook. Lalu sirkuit terbagi menjadi dua jalur di mana bagian positifnya akan berfungsi sebagai Tip yang menunjukkan angka nol sedangkan pada bagian negatif akan berfungsi sebagai Ring yang menunjukkan angka -48V DC. Kedua jalur ini yang nantinya akan memproses pesan dari sender untuk sampai ke receiver. Agar dapat menghasilkan suara pada telepon, sinyal elektrik ditransmisikan melalui kabel telepon yang kemudian diubah menjadi sinyal yang dapat didengar oleh telepon receiver.

Untuk teknologi analog, transmisi sinyal analog yang dikirimkan dari central office (CO) akan diubah menjadi transmisi digital. Angka-angka sebagai nomor telepon merupakan penggabungan antara nada-nada dan frekuensi tertentu yang kemudian dinamakan Dual-tone multi-frequency DTMF dan memiliki satuan Hertz. Hubungan utama yang ada dalam sirkuit akan menjadi on hook ketika dibuka, lalu akan muncul getaran. Bunyi yang muncul di telepon penerima menandakan telepon telah siap digunakan.

D. Cara Kerja Telepon Seluler
Di dalam telepon seluler, terdapat sebuah pengeras suara, mikrofon, papan ketik, tampilan layar, dan powerful circuit board dengan microprocessors yang membuat setiap telepon seperti komputer mini. Ketika berhubungan dengan jaringan wireless, sekumpulan teknologi tersebut memungkinkan penggunanya untuk melakukan panggilan atau bertukar data dengan telepon lain atau dengan komputer.

Jaringan wireless beroperasi dalam sebuah jaringan yang membagi kota atau wilayah ke dalam sel-sel yang lebih kecil. Satu sel mencakup beberapa blok kota atau sampai 250 mil persegi. Setiap sel menggunakan sekumpulan frekuensi radio atau saluran-saluran untuk memberikan layanan di area spesifik. Kekuatan radio ini harus dikontrol untuk membatasi jangkauan sinyal geografis. Oleh Karena itu, frekuensi yang sama dapat digunakan kembali di sel terdekat. Maka banyak orang dapat melakukan percakapan secara simultan dalam sel yang berbeda di seluruh kota atau wilayah, meskipun mereka berada dalam satu saluran.

Dalam setiap sel, terdapat stasiun dasar yang berisi antenna wireless dan perlengkapan radio lain. Antena wireless dalam setiap sel akan menghubungkan penelpon ke jaringan telepon lokal, internet, ataupun jaringan wireless lain. Antena wireless mentransimiskan sinyal. Ketika telepon seluler dinyalakan, telpon akan mencari sinyal untuk mengkonfirmasi bahwa layanan telah tersedia. Kemudian telepon akan mentransmisikan nomor identifikasi tertentu, sehingga jaringan dapat melakukan verifikasi informasi konsumen- seperti penyedia layanan wireless, dan nomor telepon.
1. Panggilan dari telepon seluler ke telepon rumah
Ketika melakukan panggilan dari telepon seluler ke telepon rumah biasa, panggilan tersebut akan berjalan-jalan di melalui antena wireless terdekat dan akan diubah oleh penghantar wireless ke sistem telepon landline tradisional. Panggilan tersebut kemudian akan langsung diarahkan ke jaringan telepon tradisional dan ke orang yang menjadi tujuan panggilan.

2. Panggilan dari Telepon Seluler ke Telepon Seluler
Ketika melakukan panggilan dari ini, panggilan akan dirutekan melalui jaringan landline kepada pengantar wireless penerima atau akan dirutekan dalam jaringan wireless ke tempat sel terdekat dengan orang yang menjadi tujuan panggilan. Pada saat berbicara di telepon seluler, maka telepon seluler akan menangkap suara dan mengubah suara menjadi energy frekuensi radio (gelombang radio). gelombang radio akan berjalan melalui udara hingga menemukan penerima di stasiun dasar terdekat. Stasiun dasar kemudian akan mengirimkan panggilan tersebut melalui jaringan wireless hingga sampai pada orang yang menjadi tujuan telepon.

3. Panggilan jarak jauh
Ketika melakukan panggilan terhadap seseorang yang berada sangat jauh, panggilan akan dirutekan pada pusat pertukaran jarah jauh, yang menyambungkan panggilan antar negara atau seluruh dunia melalui kabel fiber optic.

E. Jenis Telepon
Ada macam-macam telepon yang dikelompokkan berdasarkan kategori tertentu di antaranya,
1. Berdasarkan Segi Kapasitasnya
a. Telepon Kabel
Telepon kabel yang dimaksud adalah peralatan komunikasi dalam bentuk suara antar dua orang dengan perantara kabel. Meskipun penemu telepon masih menuai perdebatan, tapi pada tahun 1971 perusahaan telekomunikasi sudah diberikan izin untuk melakukan pengembangan lebih lanjut mengenai sistem komunikasi untuk kepentingan komersial dan bisnis. Sejak saat itulah mulai diproduksi berjuta-juta saluran telepon kabel yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berkomunikasi.

b. Telepon Selular
Telepon seluler pertama kali diperkenalkan pada tahun 1973 melalui penemuan telepon genggam seberat 800 g oleh Martin Cooper dari Morola Corp. Telepon genggam pada saat itu masih berat dari segi bobotnya karena ukuran baterainya yang besar sebagai sumber daya. Seiring berjalannya waktu dan kemajuan teknologi yang semakin canggih, telepon seluler yang kita kenal saat ini sudah memasuki generasi keempat yang jauh lebih ramping dan tipis. Telepon seluler yang ada sekarang menawarkan pendekatan dengan menggabungkan beberapa teknologi yakni bluetooth, nirkabel, wireless, LAN, dan lainnya.

c. Telepon IP
Jenis lainnya ada Telepon IP yang dikembangkan pada tahun 1995 oleh VocalTec. Perusahaan tersebut mengembangkan Telepon IP melalui suatu perangkat lunak yang bekerja dengan menghubungkan koneksi suara antar 2 komputer via jaringan internet. Dalam penggunaannya, dua komputer yang terhubung harus instal perangkat lunak khusus, contohnya Skype.

2. Berdasarkan Cara Peletakannya
a. Telepon Meja atau Tablephone. Jenis telepon yang diletakkan di atas meja, umumnya telepon ini dilengkapi dengan kabel penghubung. Contohnya seperti telepon rumah.
b. Telepon dalam Kendaraan. Pesawat telepon yang diletakkan di dalam kendaraan seperti mobil, pesawat, kereta, maupun kapal. Jenis telepon ini biasanya difungsikan untuk berkomunikasi antar moda transportasi.
c. Telepon Dinding atau Wallphone. Jenis telepon yang diletakkan menempel di dinding. Jika Kamu pernah menggunakan telepon umum, mayoritas pasti diletakkan menempel ke dinding.
d. Telepon Genggam. Telepon genggam adalah jenis telepon saat ini banyak kita gunakan. Telepon genggam tidak menggunakan kabel (nirkabel) dengan memanfaatkan jaringan wireless. Sehingga ponsel seperti ini bisa dibawa ke mana saja dan diletakkan di mana saja. Sebagian besar telepon genggam sekarang sudah dalam versi digital yang jauh lebih canggih daripada awal munculnya.

3. Berdasarkan Jarak Jangkauannya
a. Hubungan Lokal “setempat”. Merupakan saluran telepon yang menghubungkan untuk lingkup daerah tertentu misalnya hanya dalam area kota Bandung. Untuk melakukan hubungan lokal ini tidak membutuhkan kode area tempat yang dituju. Penelpon bisa langsung menghubungi nomor tujuan tanpa memasukkan kode.
b. Hubungan Interlokal. Hubungan telepon antara dua orang yang berada di lokasi yang berjauhan, contohnya antarkota atau antar provinsi tapi masih dalam satu negara. Jika ingin melakukan hubungan interlokal, maka perlu memasukkan kode area terlebih dahulu ke nomor yang dituju. Masing-masing daerah di Indonesia mempunyai kode area tertentu dan bersifat unik.
c. Hubungan Internasional. Sesuai dengan namanya, hubungan ini digunakan untuk melakukan telepon lintas negara atau internasional. Untuk melakukannya, menelpon perlu memasukkan kode sambungan internasional dari negara yang dituju. Cara kerjanya membutuhkan akses roaming dari ponsel penelpon.

F. Fungsi Telepon
Penemu telepon pertama kali tentu berpikir perangkat ini akan menjadi sebuah alat komunikasi yang mempunyai manfaat untuk memudahkan urusan manusia. Telepon diciptakan agar dapat memberikan manfaat dan fungsi di antaranya,
1. Melakukan dan menerima panggilan telepon, baik antar kota, antar provinsi maupun antar negara
2. Mengirim dan menerima pesan singkat, kita menyebutnya SMS (Short Message Service)
3. Untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan komunikasi jarak jauh
4. Sebagai sarana untuk berkomunikasi sekaligus memberikan informasi
5. Memudahkan dalam proses interaksi antar kantor melalui fitur extension
6. Memudahkan pertukaran informasi dan komunikasi agar lebih cepat serta efektif
7. Sebagai bentuk implementasi penggunaan teknologi terkini
8. Secara tidak langsung, telepon dapat membantu menghemat biaya transportasi karena tidak perlu bertemu ketika ingin berkomunikasi dengan orang lain
9. Bisa digunakan untuk menghubungi beberapa orang sekaligus atau dalam bahasa Inggris kita sebut dengan conference.

Hingga saat ini telepon masih menjadi salah satu perangkat yang wajib dimiliki oleh setiap orang agar lebih mudah berinteraksi dengan orang lain. Bahkan untuk meningkatkan fungsinya, telepon semakin modern sejak kemunculan telepon pintar atau smartphone seperti yang banyak kita lihat saat ini.

G. Kelebihan dan Kekurangan Telepon
1. Kelebihan Telepon
a. Memudahkan komunikasi jarak jauh dengan teman atau orang yang kita kenal hanya dengan memasukkan nomor telepon tanpa harus mendatangi lokasinya.
b. Memudahkan penyampaian informasi secara cepat dalam waktu yang singkat
c. Biaya penggunaannya yang murah, dapat memangkas biaya akomodasi ketika dua orang membutuhkan interaksi atau komunikasi. Namun sedang berada di lokasi yang berbeda.
d. Bisa digunakan kapanpun dan dimanapun tanpa ada batasan jam operasional. Bahkan bisa digunakan saat sedang bergerak atau perjalanan.
e. Dapat digunakan untuk menghubungi beberapa orang sekaligus atau yang disebut conference
f. Saat ini semakin canggih, karena bisa menampilkan wajah atau dalam bentul video call

2. Kekurangan Telepon
a. Saat ini banyak terjadi kasus penipuan yang menggunakan telepon
b. Tidak bisa digunakan untuk mengirim barang
c. Ada jenis telepon yang tidak bisa dibawa kemana-mana
d. Interaksi untuk bertemu orang lain semakin minim, sehingga secara sosial semakin menurun
e. Semakin lama produk telepon semakin mahal karena dilengkapi teknologi canggih
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Telepon, Sejarah, Prinsip Dasar, Cara Kerja, Jenis, Fungsi, Kelebihan, dan Kekurangannya"