Pengertian Ideologi Politik, Fungsi, dan Macamnya

Pengertian Ideologi Politik
Ideologi Politik

A. Pengertian Ideologi Politik
Ideologi politik dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah,
1. sistem kepercayaan yang menerangkan dan membenarkan suatu tatanan politik yang ada atau yang dicita-citakan dan memberikan strategi berupa prosedur, rancangan, instruksi, serta program untuk mencapainya;.
2. himpunan nilai, ide, norma, kepercayaan, dan keyakinan yang dimiliki seseorang atau sekelompok orang yang menjadi dasar dalam menentukan sikap terhadap kejadian dan problem politik yang dihadapinya dan yang menentukan tingkah laku politik.

Ideologi politik merupakan himpunan ide dan prinsip yang menjelaskan bagaimana seharusnya masyarakat bekerja, dan menawarkan ringkasan order masyarakat tertentu. Ideologi politik biasanya mengenai dirinya dengan bagaimana mengatur kekuasaan dan bagaimana seharusnya dilaksanakan.

Pendapat lain, ideologi politik adalah badan dari ideal, prinsip, doktrin, mitologi atau simbol dari gerakan sosial, institusi, kelas, atau grup besar yang memiliki tujuan politik dan budaya yang sama. Merupakan dasar dari pemikiran politik yang menggambarkan suatu partai politik dan kebijakannya.

B. Fungsi Ideologi Politik
Ideologi politik berfungsi memolakan, mengkonsolidasi, menciptakan tertib dalam arus tindakan manusia. Hal ini memiliki hubungan yang erat dengan ideologi sebagai pembentuk identitas sosial (social identity) dan tipe kepribadian.
1. Sebagai sistem keyakinan politis, ideologi yang memberikan suatu struktur kognitif
2. Memberikan suatu formula yang bersifat menentukan—suatu arahan bagi individu dan tindakan serta pertimbangan kolektif.
3. Sebagai alat untuk mengatasi dan mengintegrasikan konflik.
4. Mengetahui identifikasi diri (self-identification) seseorang.
5. Untuk mengetahui kekuatan dinamis dalam kehidupan individu dan kolektif, memberikan suatu pengertian mengenai misi dan tujuan, serta suatu komitmen hingga tindakan yang dihasilkan.

C. Macam Ideologi Politik
1. Pancasila
Pancasila adalah paham ideologi yang berdasarkan lima sila dalam Pancasila. Pancasila sebagai ideologi memiliki karakter utama sebagai ideologi nasional. Ia adalah cara pandang dan metode bagi seluruh bangsa Indonesia untuk mencapai cita-citanya, yaitu masyarakat yang adil dan makmur.

Pancasila adalah ideologi kebangsaan karena ia digali dan dirumuskan untuk kepentingan membangun negara bangsa Indonesia. Pancasila yang memberi pedoman dan pegangan bagi tercapainya persatuan dan kesatuan di kalangan warga bangsa dan membangun pertalian batin antara warga negara dengan tanah airnya.

2. Liberalisme
Liberalisme berasal dari kata liberalis yang berarti bebas. Dalam liberalisme, kebebasan individu, pembatasan kekuasaan raja (pemerintah), dan persaingan pemilik modal (kapital). Karena itu, liberalisme dan kapitalisme terkadang dilihat sebagai sebuah ideologi yang sama.

3. Kapitalisme
Kapitalisme (capitalism) berasal dari kata kapital (capital), yang berarti modal. Modal di sini maksudnya adalah alat produksi, seperti tanah dan uang. Jadi, arti kapitalisme adalah ideologi di mana kekuasaan ada di tangan kapital atau pemilik modal, sistem ekonomi bebas tanpa batas yang didasarkan pada keuntungan, di mana masyarakat bersaing dalam batasan-batasan ini.

4. Sosialisme
Sosialisme adalah serangkaian sistem ekonomi dan sosial yang ditandai dengan kepemilikan sosial atas alat-alat produksi dan manajemen mandiri pekerja, serta teori-teori dan gerakan politik yang terkait dengannya. Kepemilikan sosial dapat berupa kepemilikan negara, kolektif, koperasi, atau kepemilikan sosial atas ekuitas. Ada banyak varian sosialisme dan tidak ada definisi tunggal yang merangkum semuanya, dengan kepemilikan sosial menjadi elemen umum yang dimiliki berbagai variannya. Sosialis merujuk pada orang yang menganut paham sosialisme.

5. Ideologi Politik Lain
a. Anarkisme
a) Crypto-anarchism
b) Collectivist anarchism
c) Anarcha-feminism

b. Feminisme
a) Anarcha-feminism
b) Psychoanalytic feminism
c) Socialist feminism
d) Separatist feminism

c. Sindikalisme
d. Politik Hijau
 

Dari berbagai sumber 

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Ideologi Politik, Fungsi, dan Macamnya"