Pengertian Saran Penelitian, Unsur, Syarat, Ciri, Cara, dan Jenisnya

Pengertian Saran Penelitian
Saran Penelitian

A. Pengertian Saran Penelitian
Saran dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pendapat (usul, anjuran, cita-cita) yang dikemukakan untuk dipertimbangkan. Saran adalah sebuah kalimat yang bertujuan untuk memberikan solusi mengenai permasalahan yang ada. Sementara saran dalam laporan penelitian merupakan anjuran dan masukan dari penulis yang diarahkan pada pembaca sesuai dengan tema yang dibuat.

Saran dalam kesimpulan hasil penelitian dibuat dengan tujuan agar pembaca dapat menganalisis kekurangan yang ada dalam karya ilmiah. Saran merupakan bagian penutup dalam karya ilmiah. Saran berupa komentar atau sanggahan yang bersifat memberi masukan baik kepada pemerintah, instansi, dan sebagainya tergantung variabel yang ada di dalam suatu karya ilmiah.

Saran yang peneliti cantumkan dalam karya ilmiah sangat penting bagi rencana peneliti untuk memajukan bidang studi kasus penelitian. Dengan membuat saran peneliti ingin orang lain mengikuti saat melakukan studi di masa depan. Ini didasarkan dari apa yang peneliti temukan atau apa yang mungkin peneliti tertarik lakukan di masa depan.

B. Unsur Saran
1. Memberikan Referensi, hal pertama yang perlu diperhatikan dalam membuat saran adalah memberikan referensi kepenulisan seperti penelitian dan metode yang dipakai.
2. Memberikan Kata Anjuran, dalam sebuah karya tulis yang bersifat penelitian, penulis harus menyertakan sebuah anjuran berupa harapan agar penelitian selanjutnya bisa lebih baik dan maksimal.
3. Jumlah Kata, pada rangkaian lain, penulis juga harus memperhatikan jumlah kata yang ada. Sehingga kesimpulan dan saran bisa lebih efisien. Jumlah kata yang biasanya ada dalam kesimpulan dan saran adalah maksimal 200 kata.

C. Syarat Saran
1. Saran diuraikan secara singkat dengan bahasa yang jelas
2. Saran memiliki sasaran objek yang memiliki otoritas penerapan yang jelas
3. Saran disertai dengan tindakan operasional yang memungkinkan dapat dilakukan
4. Saran disertai dengan kriteria indikator keberhasilan
5. Saran berupa imbauan untuk melakukan penelitian sejenis yang menekankan pada pendalaman

D. Ciri Saran
1. Jumlah Kata, dalam menulis saran dalam karya ilmiah dibatasi dengan jumlah minimal karakter. Pembatasan ini dilakukan sebagai bentuk penyetaraan dengan kalimat kesimpulan. Saran yang baik dalam karya ilmiah tidak lebih dari 200 kata.
2. Menggunakan Kata Harapan, menulis saran dalam karya ilmiah harus memberikan harapan kepada pembaca dengan bentuk kata-kata yang menarik seperti penggunaan kata “harapannya dari penulisan ini dapat …”, “oleh karena itulah” dan sebagainya.
3. Memberikan Rekomendasi, langkah penulisan saran yang baik haruslah memberikan saran berupa penelitian lebih lanjut. Karena itulah, para ahli tidak memasukkan saran dalam abstrak.

E. Cara Menulis Saran
1. Seusai menutup kesimpulan penulis dapat memberikan saran kebijakan atau saran untuk keperluan penelitian lebih lanjut maupun saran yang lebih praktis atau berfaedah secara riil
2. Dalam menyusun saran hendaknya penulis tidak menyarankan sesuatu yang tidak mempunyai dasar atau keterkaitan dengan pembahasan yang dikemukakan
3. Saran hanya berisi alternatif yang diajukan penulis agar permasalahan yang ada dapat dipecahkan sebaik-baiknya di waktu mendatang
4. Saran didasarkan pada hasil penelitian peneliti dan menunjukkan langkah-langkah atau arahan khusus yang dapat diambil. Saran berupa langkah konkret / tindakan yang diusulkan penelitian.

F. Jenis Saran
1. Saran Kebijakan (Policy Recommendations), saat menyiapkan bagian ini ingatlah bahwa dalam membuat saran, peneliti harus menunjukkan bagaimana hasil penelitian mendukungnya. Saran untuk alternatif yang disukai harus mencakup di antaranya,
a. Secara khusus menyatakan apa yang harus dilakukan, langkah-langkah yang diperlukan untuk mengimplementasikan kebijakan dan sumber daya yang dibutuhkan
b. Diskusi manfaat penelitian untuk organisasi dan masalah apa yang akan diperbaiki atau dihindari
c. Diskusi kelayakan kebijakan yang diusulkan
d. Pernyataan umum tentang sifat dan waktu rencana penelitian evaluasi yang akan digunakan untuk menentukan efektivitas kebijakan yang diusulkan

2. Saran untuk Penelitian Lebih Lanjut (Recommendations for Further Research), di bagian ini, peneliti akhirnya memiliki kesempatan untuk mempresentasikan dan mendiskusikan tindakan yang harus diambil oleh peneliti di masa depan sebagai hasil dari proyek peneliti. Seperangkat saran yang dipikirkan dengan matang membuat organisasi lebih mungkin menanggapi saran peneliti dengan serius.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Saran Penelitian, Unsur, Syarat, Ciri, Cara, dan Jenisnya"