Pengertian Kelas Bawah (Lower Class) dan Kriterianya

Pengertian Kelas Bawah atau Lower Class dan Kriterianya
Kelas Bawah (Lower Class)

A. Pengertian Kelas Bawah (Lower Class)
Kelas bawah (lower class) dalam Kamus Besar bahasa Indonesia (KBBI) adalah golongan orang dalam masyarakat yang menduduki tingkat sosial yang terbawah. Kelas bawah memperoleh pendapatan atau penerimaan sebagai imbalan terhadap kerja mereka yang jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan kebutuhan pokoknya. Mereka yang termasuk dalam kategori ini adalah sebagai orang miskin.

Golongan ini antara lain pembantu rumah tangga, pengangkut sampah dan lain-lain. Golongan yang berpenghasilan rendah ialah golongan yang mendapatkan penghasilan lebih rendah jika dibandingkan dengan kebutuhan minimal yang seharusnya mereka penuhi. Penghasilan yang dimaksud adalah penerimaan yang berupa uang atau barang baik dari pihak lain maupun dari hasil sendiri dengan jalan dinilai memberi uang yang berlaku pada saat itu.

Kelas bawah adalah segmen populasi yang menempati posisi serendah mungkin dalam hierarki kelas sosial. Istilah kelas bawah digunakan oleh sosiolog seperti Dennis Gilbert untuk menggambarkan demografi sosio-ekonomi yang paling tidak beruntung dengan akses paling sedikit ke sumber daya yang langka.

Sebagai negara berkembang, jumlah masyarakat kelas bawah di Indonesia masih dominan. Dilihat dari sisi pendapatan, golongan masyarakat ini memiliki angka penghasilan di bawah rata-rata. Itulah mengapa masyarakat kelas bawah biasanya hidup di bawah garis kemiskinan. Di Indonesia, kehidupan masyarakat kelas bawah disubsidi oleh pemerintah dalam berbagai aspek.

Mulai dari program pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan, masyarakat kelas bawah mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. Jumlah masyarakat kelas bawah mempengaruhi angka kemiskinan di Indonesia.

Terjadi kesenjangan sosial yang tajam antara kelas bawah dengan kelas lain di masyarakat. Kelas bawah mengalami kesulitan untuk mengakses berbagai layanan publik, sumber daya, dan lapangan pekerjaan. Masyarakat kelas bawah tersebar di berbagai wilayah, mulai dari perkotaan, pedesaan, hingga masyarakat yang hidup jauh dari pusat pembangunan.

B. Kriteria Pengukuran Kelas Bawah (Lower Class)
Ada beberapa faktor yang menentukan sebuah anggota masyarakat tergolong ke kelas sosial yang mana di antaranya,
1. Penghasilan
Penghasilan, termasuk kekayaan dan uang yang dimiliki adalah faktor utama yang menentukan kelas sosial seseorang. Kekayaan seseorang akan menentukan gaya hidup mereka. Orang yang mempunyai banyak uang dapat membeli berbagai barang mewah seperti mobil, jam tangan mewah, perhiasan, dan masih banyak lagi. Itulah mengapa kekayaan menjadi determinan yang penting dalam kelas sosial.
 
2. Pendidikan
Faktor lain yang menentukan kelas sosial seseorang adalah latar belakang pendidikan. Semakin tinggi pendidikan seseorang, maka semakin besar pula biaya yang dibutuhkan. Hal ini menunjukkan latar belakang sosial orang tersebut. Selain itu, dengan pendidikan yang baik akan mempengaruhi jenjang kelas sosial seseorang di masa depan.
 
3. Pekerjaan
Hanya dengan mengetahui pekerjaan seseorang, maka kita bisa mengetahui kelas sosial mereka. Gaya hidup seseorang mulai dari pergaulan, standar kehidupan, orientasi keagamaan, bahkan kebiasaan mereka sehari-hari. Inilah mengapa pekerjaan menjadi indikator yang baik untuk menentukan kelas sosial seseorang.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Kelas Bawah (Lower Class) dan Kriterianya"