Pengertian Kelas Atas (Upper Class) dan Kriterianya

Pengertian Kelas Atas atau Upper Class dan Kriterianya
Kelas Atas (Upper Class)

A. Pengertian Kelas Atas (Upper Class)
Kelas atas (upper class) dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah golongan masyarakat yang paling atas berdasarkan kekayaan atau tingkat kehidupan sosial. Kelas atas dalam masyarakat modern adalah kelas sosial yang terdiri dari orang-orang dengan status sosial tertinggi, biasanya adalah anggota masyarakat terkaya dan memiliki kekuatan politik yang besar. Menurut pandangan ini, kelas atas umumnya dibedakan oleh kekayaan luar biasa yang diturunkan dari generasi ke generasi.

Sebelum abad ke-20, penekanannya adalah pada aristokrasi, generasi berstatus bangsawan yang diwarisi turun-temurun, bukan hanya sekedar orang kaya baru. Di Inggris, Wales, Skotlandia, dan Irlandia, "kelas atas" secara tradisional terdiri dari tuan tanah yang kaya raya dan aristokrasi keluarga bangsawan dengan gelar turun-temurun.

Sebagian besar keluarga aristokrat pasca abad pertengahan berasal dari kelas pedagang dan mendapat gelar kebangsawanan saat kawin campur antar kelas sosial dengan bangsawan senior antara abad ke-14 dan ke-19. Sejak Perang Dunia Kedua, istilah ini juga mencakup anggota kelas manajerial dan profesional yang kaya raya dan berkuasa.

Kelas atas (upper class) merupakan golongan elite yang duduk di hierarki teratas kelas sosial masyarakat. Menduduki puncak segitiga, jumlah kelas atas adalah yang paling sedikit di setiap negara. Meski jumlahnya sedikit, namun kelas atas memiliki pengaruh dan dominasi terbesar dalam masyarakat. Pendapatan masyarakat kelas atas ini di atas rata-rata, namun gaya hidup mereka tidak melulu mewah dan konsumtif.

Masyarakat kelas atas justru selalu mencari cara untuk mempertahankan dan menambah kekayaan mereka. Hal itu dilakukan dengan membuka bisnis dan usaha baru, menambah ilmu, dan menerapkan target-target baru untuk dicapai. Kehadiran kelas atas dengan segala kemewahan yang dimiliki menimbulkan ketimpangan dalam masyarakat. Masyarakat kelas atas dinilai mendominasi semua sumber daya yang ada di Indonesia dengan segala kekayaan dan kekuasaan yang mereka miliki.

B. Kriteria Kelas Atas (Upper Class)
Terdapat beberapa faktor yang menentukan sebuah anggota masyarakat tergolong ke kelas sosial yang mana di antaranya,
1. Penghasilan
Penghasilan, termasuk kekayaan dan uang yang dimiliki adalah faktor utama yang menentukan kelas sosial seseorang. Kekayaan seseorang akan menentukan gaya hidup mereka. Orang yang mempunyai banyak uang dapat membeli berbagai barang mewah seperti mobil, jam tangan mewah, perhiasan, dan masih banyak lagi. Itulah mengapa kekayaan menjadi determinan yang penting dalam kelas sosial.
 
2. Pendidikan
Faktor lain yang menentukan kelas sosial seseorang adalah latar belakang pendidikan. Semakin tinggi pendidikan seseorang, maka semakin besar pula biaya yang dibutuhkan. Hal ini menunjukkan latar belakang sosial orang tersebut. Selain itu, dengan pendidikan yang baik akan mempengaruhi jenjang kelas sosial seseorang di masa depan.
 
3. Pekerjaan
Hanya dengan mengetahui pekerjaan seseorang, maka kita bisa mengetahui kelas sosial mereka. Gaya hidup seseorang mulai dari pergaulan, standar kehidupan, orientasi keagamaan, bahkan kebiasaan mereka sehari-hari. Inilah mengapa pekerjaan menjadi indikator yang baik untuk menentukan kelas sosial seseorang.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Kelas Atas (Upper Class) dan Kriterianya"