Pengertian Definisi, Syarat, Ciri, dan Jenisnya

Pengertian Definisi
Definisi

A. Pengertian Definisi
Definisi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI adalah kata, frasa, atau kalimat yang mengungkapkan makna, keterangan, atau ciri utama dari orang, benda, proses, atau aktivitas; batasan (arti); rumusan tentang ruang lingkup dan ciri-ciri suatu konsep yang menjadi pokok pembicaraan atau studi.

Definisi juga diartikan sebagai uraian pengertian yang berfungsi membatasi objek, konsep, dan keadaan berdasarkan waktu dan tempat suatu kajian. Definisi merupakan usaha para ilmuwan untuk membatasi fakta dan konsep.

B. Syarat Definisi
1. Harus menyatakan ciri-ciri secara hakiki dari apa yang akan dijabarkan atau dideskripsikan, yaitu menunjukkan pengertian atau pemaknaan umum yang meliputinya beserta ciri pembedanya yang khas atau penting.
2. Harus merupakan suatu kesetaraan arti dengan hal yang diberi makna, maksudnya lingkup artian tidak terlampau sempit dan tidak terlampau luas.
3. Harus menghindarkan pernyataan yang memuat syarat yang diberi makna, artinya tidak boleh berputar-putar, tidak boleh berbelit-belit baik secara langsung atau tidak langsung pada subyek yang didefinisikan.
4. Harus sedapat mungkin dinyatakan dalam bentuk rumusan yang positif, yaitu sebisa mungkin dihindari dari pernyataan negatif. Adapun yang dimaksudkan negatif di sini bukanlah kontennya melainkan konteks dalam perumusannya.
5. Harus dinyatakan secara tepat, singkat, dan jelas terlepas dari rumusan yang kabur, ambigu, tidak boleh menggunakan bahasa kiasan. Sebab, maksud membuatnya dari suatu istilah adalah untuk memberi penjelasan serta menghilangkan makna ganda, maka dengan dipakainya istilah-istilah yang kabur atau ambigu dapat menghalangi maksud tersebut.

C. Ciri Definisi
1. Definiendum, arti/makna kata bisa diartikan sebagai definisi jika terdapat unsur kata atau istilah yang didefinisikan.
2. Definiens, di dalam arti tersebut harus terdapat unsur kata, frasa, atau kalimat yang berfungsi menguraikan pengertian. Juga terdapat pilihan katanya di antaranya,
a. Definiens yang dimulai dengan kata benda, didahului kata ada-lah
b. Definiens yang dimulai dengan selain kata benda umpamanya kata kerja atau didahului kata yaitu
c. definiens diharuskan memberi pengertian rupa atau wujud diawali kata merupakan
d. definiens yang merupakan sebuah sinonim yang didahului kata ialah

D. Jenis Definisi
1. Definisi Nominal
Definisi nominal berupa pengertian singkat. Definiens pada definisi jenis ini terbagi menjadi ada tiga macam. Pertama, sinonim atau padanan, seperti kata manusia yang bersinonim dengan kata orang, maka jika ditulis hasilnya adalah Manusia ialah orang. Selanjutnya terkait dengan terjemahan dari bahasa lain, contohnya Kinerja ialah performance.] Asal usul sebuah kata dalam definisi nominal juga merupakan hal yang penting, contoh: Psikologi berasal dari kata "psyche" berarti jiwa, dan "logos" berarti ilmu, psikologi ialah ilmu jiwa.

2. Definisi Formal
Definisi formal disebut juga definisi terminologis, yaitu definisi yang disusun berdasarkan logika formal yang terdiri tiga unsur. Struktur definisi ini berupa "kelas", "genus", "pembeda" (deferensiasi). Ketiga unsur tersebut harus tampak dalam definiens. Struktur formal diawali dengan klarifikasi, diikuti dengan menentukan kata yang akan dijadikan definiendium, dilanjutkan dengan menyebut genus, dan diakhiri dengan menyebutkan kata-kata atau deskripsi pembeda. Pembeda harus lengkap dan menyeluruh sehingga benar-benar menunjukkan pengertian yang sangat khas dan membedakan pengertian dari kelas yang lain. Contoh kalimat yang merupakan definisi formal adalah Mahasiswa adalah pelajar di perguruan tinggi.

3. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah batasan pengertian yang dijadikan pedoman untuk melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan, misalnya penelitian. Oleh karena itu, definisi ini disebut juga definisi kerja karena dijadikan pedoman untuk melaksanakan suatu penelitian atau pekerjaan tertentu. Definisi ini disebut juga definisi subjektif karena disusun berdasarkan keinginan orang yang akan melakukan pekerjaan. Yang merupakan ciri-ciri definisi operasional ialah mengacu pada target pekerjaan yang dicapai, berisi pembatasan konsep, tempat, dan waktu, dan bersifat aksi, tindakan, atau pelaksanaan suatu kegiatan.

4. Definisi Paradigmatis
Definisi paradigmatis/personal bertujuan untuk mempengaruhi pola berpikir orang lain. Definisi jenis ini disusun berdasarkan pendapatan nilai-nilai tertentu. Ada empat ciri-ciri definisi paradigmatis, yakni; disusun berdasarkan paradigma (pola pikir) nilai-nila tertentu, berfungsi untuk mempengaruhi sikap, perilaku, atau tindakan orang lain, bertujuan agar pembaca mengubah sikap sesuai dengan definisi, berhubungan dengan nilai-nilai tertentu, misalnya: bisnis, etika, budaya, ajaran, falsafah, tradisi, adat istiadat, pandangan hidup. Adapun fungsi definisi paradigmatis dapat dikategorikan menjadi empat bagian: pertama, untuk mengembangkan pola berpikir; kedua, mempengaruhi sikap pembaca atau pendengar; ketiga, mendukung argumentasi atau pembuktian dan memberikan efek persuasif.
 
5. Definisi Luas
Definisi luas adalah batasan pengertian yang sekurang-kurangnya terdiri atas satu paragraf. Definisi ini diperlukan pada konsep yang rumit yang tidak dapat dijelaskan dengan kalimat pendek. Ciri-cirinya adalah dalam definisi tersebut hanya berisi satu gagasan yang merupakan definiendium, tidak menggunakan kata kias, setiap kata dapat dibuktikan atau diukur kebenarannya, dan menggunakan penalaran yang jelas.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Definisi, Syarat, Ciri, dan Jenisnya"