Pengertian Ancaman, Jenis, Sasaran, Kepentingan, dan Contohnya

Pengertian Ancaman atau threat
Ancaman (Threat)

A. Pengertian Ancaman (threat)
Kata ancam atau mengancam dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti,
1. menyatakan maksud (niat, rencana) untuk melakukan sesuatu yang merugikan, menyulitkan, menyusahkan, atau mencelakakan pihak lain
2. memberi pertanda atau peringatan mengenai kemungkinan malapetaka yang bakal terjadi
3. diperkirakan akan menimpa

Sementara ancaman dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti,
1. sesuatu yang diancamkan
2. perbuatan (hal dan sebagainya) mengancam
3. usaha yang dilaksanakan secara konsepsional melalui tindak politik dan/atau kejahatan yang diperkirakan dapat membahayakan tatanan serta kepentingan negara dan bangsa

Secara umum ancaman (threat) adalah suatu usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh individu/ kelompok tertentu yang berpotensi membahayakan keselamatan individu/kelompok lain. Hal ini menimbulkan akibat baik langsung maupun tidak langsung sehingga saksi dan/atau korban merasa takut atau dipaksa untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu hal yang berkenaan dengan pemberian kesaksiannya dalam suatu proses peradilan pidana.

Pendapat lain mengatakan pengertian ancaman adalah setiap usaha atau kegiatan, baik yang dilakukan di dalam negeri maupun luar negeri dan dinilai membahayakan kedaulatan negara beserta keutuhan wilayah negara dan keselamatan segenap bangsa. Sehingga ancaman lebih dikaitkan pada bagian dari risiko, sedangkan risiko merupakan buah pikir dari sebuah ancaman.
 
Ancaman Dalam Beberapa Referensi
1. Threats, ancaman merupakan suatu situasi penting yang kemudian tidak menguntungkan di dalam lingkungan perusahaan. Ancaman tersebut merupakan pengganggu utama bagi posisi sekarang atau pun juga yang diinginkan perusahaan. Adanya peraturan-peraturan pemerintah yang baru atau pun juga yang direvisi dapat atau bisa merupakan ancaman bagi kesuksesan perusahaan.
2. Pasal 369, barang siapa dengan maksud untuk kemudian menguntungkan diri sendiri atau pun juga orang lain secara melawan hukum,
a. dengan ancaman pencemaran baik lisan atau pun juga tulisan atau dengan ancaman yakni akan membuka rahasia,
b. memaksa seseorang supaya memberikan sesuatu barang yang seluruhnya atau pun juga sebagian milik orang lain, atau pun juga supaya memberikan hutang atau pun juga menghapus piutang,

B. Jenis Ancaman
Secara umum ancaman dapat dibedakan menjadi dua jenis di antaranya,
1. Ancaman Militer, merupakan ancaman yang menggunakan kekuatan senjata dan dilakukan secara terorganisir. Ancaman ini dinilai memiliki kemampuan untuk membahayakan kedaulatan negara, keselamatan segenap bangsa dan keutuhan wilayah. Beberapa yang termasuk ancaman militer termasuk di antaranya,
a. Agresi militer oleh negara lain
b. Pelanggaran wilayah oleh negara lain
c. Spionase
d. Sabotase
e. Aksi teror bersenjata
f. Gerakan separatis
g. Pemberontakan bersenjata
h. Perang saudara
i. Gerakan makar

2. Ancaman Non Militer, merupakan jenis ancaman yang memiliki karakteristik berbeda dengan jenis ancaman militer di mana tidak ada sifat fisik serta bentuknya yang tidak terlihat secara kasat mata. Meskipun begitu, ancaman non militer tidak kalah membahayakan, bahkan bisa saja lebih berbahaya dari ancaman militer. Beberapa yang termasuk dalam jenis ancaman ini di antaranya,
a. Ideologi
b. Politik
c. Ekonomi
d. Sosial budaya
e. Teknologi
f. Informasi
g. Keselamatan umum

C. Sasaran Ancaman
1. Negara
2. Bangsa
3. Pemerintah
4. Masyarakat
5. Individu
6. Wilayah

D. Kepentingan Ancaman
1. Negara
a. Kedaulatan dan kemerdekaan negara
b. Keutuhan wilayah

2. Bangsa
a. Persatuan bangsa
b. Nilai-nilai luhur bangsa

3. Pemerintah
a. Kebijaksanaan dan tindakan pemerintah
b. Legitimasi pemerintah

4. Individu
a. Keamanan jiwa diri dan keluarga
b. Harta kekayaan

E. Contoh Ancaman yang Pernah Terjadi
1. Ancaman di Lingkungan Masyarakat
a. Masih tingginya angka kemiskinan serta juga pengangguran sehingga kemudian berpotensi meningkatkan kriminalitas di daerah atau wilayah tertentu di Indonesia.
b. Pembangunan infrastruktur serta ekonomi yang tidak merata pada daerah atau wilayah tertentu sehingga kemudian menyebabkan ketimpangan sosial.
c. Gaya hidup konsumtif ini semakin tinggi di masyarakat ekonomi menengah kebawah yang kemudian mengakibatkan kesejahteraan hidupnya itu semakin menurun.
d. Tingkat pendidikan yang rendah pada kalangan ekonomi kurang mampu kemudian sehingga mengakibatkan rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM).
e. Sebagian masyarakat masih gagap teknologi alias gaptek, sehingga tidak bisa atau dapat mengikuti perkembangan zaman serta juga mudah termakan hoax.

2. Peristiwa Ancaman yang Pernah Terjadi
a. Terorisme berskala internasional yang mempunyai jaringan antar negara, misalnya ialah seperti ISIS (Islamic State of Iraq and Syria).
b. Pelanggaran wilayah yang dilakukan Malaysia terhadap Indonesia yang berlokasi di Ambalat, yakni di laut Sulawesi ditanggal 24 serta 25 Februari tahun 2007. Selain dari itu juga pernah terjadi kasus di antara Indonesia dengan Timor Leste yakni kasus Pulau Batik.
c. Badan spionase asing yang kemudian menjadi dalang dari serangan cyber tersebut terhadap sistem komputer militer AS pada tahun 2008.
d. Militer angkatan udara AS kemudian menggunakan alat pengacak sinyal dari darat di pesawat Sukhoi yang menuju Indonesia yang kemudian berakibat fatal pada 9 Mei tahun 2012.
e. Terjadinya pemberontakan angkatan perang ratu adil di Bandung di Januari tahun 1950.
f. Pada tahun 1962 itu terjadi sabotase di Gelora Bung Karno di saat momen Asian Games.
g. Terjadinya kasus penyelundupan narkoba di Bandara Soekarno Hatta itu dengan sebanyak 22 kasus.
h. Terdapat sebuah kasus Deportasi terhadap 39 (tiga puluh sembilan)warga Filipina pada bulan April tahun 2018 dari pelabuhan Belitung oleh keimigrasian Sulawesi tersebut dengan menggunakan kapal angkatan laut Filipina.
i. Oktober 2018 terjadi penangkapan ikan laut ilegal, yaitu dua kapal ikan asal Vietnam yang ditangkap di Laut Natuna.
j. Kasus besar e-KTP yang kemudian menjadi penyebab korupsi terkuak dimana-mana, serta juga salah satu pelaku utamanya ialah Setya Novanto.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Ancaman, Jenis, Sasaran, Kepentingan, dan Contohnya"