Pengertian Konsep Diri, Komponen, Bentuk, Faktor, Macam, dan Perkembangannya

Pengertian Konsep Diri atau self concept
Konsep Diri (Self Concept)
A. Pengertian Konsep Diri
Konsep diri (self concept) adalah pandangan dan sikap individu terhadap diri sendiri. Pandangan diri terkait dengan dimensi fisik, karakteristik individual, dan motivasi diri. Pandangan diri tidak hanya meliputi kekuatan-kekuatan individual, tetapi juga kelemahan bahkan juga kegagalan dirinya. Konsep diri merupakan inti dari kepribadian individu. Inti kepribadian berperan penting untuk menentukan dan mengarahkan perkembangan kepribadian serta perilaku positif individu.

Perkembangan kepribadian seseorang sangat dipengaruhi perkembangan konsep dirinya, yang pada gilirannya akan mempengaruhi perilakunya. Seseorang yang mampu mengembangkan konsep dirinya menjadi konsep diri yang positif akan memiliki kepribadian positif serta akan mengarahkan pada perilaku yang positif pula. Namun beberapa di antara Individu, ternyata tidak mampu mengembangkan konsep diri yang positif, sehingga ia cenderung memandang dirinya tidak berdaya, lemah, malang, gagal, tidak disukai, tidak kompeten dan sebagainya.

Konsep diri seseorang dapat dinyatakan melalui sikap-sikap dirinya yang merupakan aktualisasi dari orang tersebut. Manusia sebagai organisme memiliki dorongan untuk berkembang yang pada akhirnya dapat menyebabkan ia sadar akan keberadaan mengenai dirinya. Perkembangan yang berlangsung tersebut kemudian membantu pembentukan self concept dari individu yang bersangkutan. Konsep diri merupakan suatu bagian yang penting dalam setiap pembicaraan tentang kepribadian manusia. Konsep diri merupakan sifat yang unik pada manusia, sehingga dapat digunakan untuk membedakan manusia dari makhluk hidup lainnya.

Pengertian Konsep Diri Menurut Para Ahli
1. Carl Rogers, self concept berada didalam kesadaran seseorang, jadi self concept ini merupakan suatu konfigurasi dari persepsi- persepsi terorganisasikan mengenai diri yang dapat masuk ke dalam kesadaran
2. Cawagas, konsep diri adalah pandangan menyeluruh individu tentang dimensi fisiknya, karakteristik pribadinya, motivasinya, kelemahannya, kepandaiannya, maupun kegagalannya
3. William D. Brooks, konsep diri adalah pandangan tentang totalitas psikis, sosial dan fisik tentang dirinya yang berasal dari pengalaman-pengalaman dan interaksinya dengan orang lain. Konsep diri meliputi apa yang kita pikirkan dan apa yang kita rasakan tentang diri kita sendiri.
4. Rochman Natawidjaya, konsep diri adalah persepsi individu mengenai dirinya sendiri, kemampuan dan ketidakmampuannya, tabiat-tabiatnya, harga dirinya dan hubungannya dengan orang lain.
5. James F. Calhoun, konsep diri adalah gambaran mental individu yang terdiri dari pengetahuan tentang dirinya sendiri, pengharapan diri, dan penilaian terhadap diri sendiri.
6. Stuart & Sundeen,  konsep diri adalah semua pikiran, keyakinan, dan kepercayaan yang merupakan pengetahuan individu tentang dirinya sendiri dan mempengaruhi hubungannya dengan orang lain.
7. Keliat, konsep diri adalah cara individu memandang dirinya secara utuh, fisikal, emosional, intelektual, sosial dan spiritual
8. Potter dan Perry, pengertian konsep diri adalah citra subjektif dari diri dan pencampuran yang kompleks dari perasaan, sikap dan persepsi bawah sadar maupun sadar. Konsep diri memberi individu kerangka acuan yang mempengaruhi manajemen diri terhadap situasi dan hubungan seseorang dengan orang lain
9. Burns, konsep diri adalah hubungan antara sikap dan keyakinan tentang diri sendiri
10. Clara R. Pudjijogyanti, konsep diri merupakan salah satu faktor penentu perilaku seseorang, apakah akan baik atau buruk. Perilaku negatif seseorang adalah perwujudan dari adanya gangguan dalam usaha pencapaian harga diri
11. Centi, konsep diri tidak lain tidak bukan adalah gagasan tentang diri sendiri, konsep diri terdiri dari bagaimana kita melihat diri sendiri sebagai pribadi, bagaimana kita merasa tentang diri sendiri, dan bagaimana kita menginginkan diri sendiri menjadi manusia sebagaimana kita harapkan.

B. Komponen Konsep Diri
1. Citra Tubuh, atau gambaran diri adalah sikap individu terhadap dirinya (fisik) baik disadari maupun tidak disadari. Komponen ini mencakup persepsi masa lalu dan/atau sekarang mengenai ukuran dan bentuk tubuh serta potensinya.
2. Ideal Diri, merupakan persepsi individu tentang bagaimana ia seharusnya berperilaku berdasarkan standar pribadi dan terkait dengan cita-cita. Pembentukan ideal diri mulai terjadi sejak masa anak-anak dan dipengaruhi oleh orang-orang yang dekat dengan dirinya.
3. Harga Diri, merupakan persepsi individu terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisis seberapa banyak kesesuaian tingkah laku dengan ideal dirinya. Komponen konsep diri yang satu ini mulai terbentuk sejak kecil karena adanya penerimaan dan perhatian dari sekitarnya.
4. Peran Diri, adalah serangkaian pola sikap perilaku, nilai dan tujuan yang diharapkan kelompok sosial terkait dengan fungsi seseorang di dalam masyarakat.
5. Identitas Diri, adalah kesadaran tentang diri sendiri yang dimiliki oleh seseorang dari hasil observasi dan penilaian dirinya, menyadari bahwa dirinya berbeda dengan orang lain. Komponen konsep diri ini mulai terbentuk dan berkembang sejak masa kanak-kanak.

C. Bentuk Konsep Diri
Atwater membagi konsep diri menjadi tiga bentuk di antaranya,
1. Body image, kesadaran seseorang melihat tubuh dan dirinya sendiri
2. Ideal self, harapan dan cita-cita seseorang tentang dirinya sendiri
3. Social self, bagaimana ia berpikir orang lain melihat dirinya

D. Faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi konsep diri seseorang selain pola asuh orang tua di antaranya,
1. Kegagalan, disadari atau tidak, kegagalan yang terjadi secara terus menerus akan memberikan pertanyaan besar pada kemampuan diri sendiri yang berujung pada anggapan lemah dan tidak berguna.
2. Depresi, ketika seseorang dilanda depresi, ia akan cenderung memikirkan hal yang negatif.
3. Overthinking, bersikap overthinking sangatlah tidak baik karena bisa mengarah ke pikiran yang buruk, terlebih pada penilaian diri sendiri. Seseorang cenderung menilai diri sendiri ke arah yang negatif sehingga overthinking harus segera dihentikan.

E. Macam Konsep Diri
1. Konsep Diri Positif, orang yang memiliki konsep diri positif akan lebih mudah beradaptasi dengan banyak situasi. Ia memandang hal-hal buruk memiliki hikmah dan bukan sebagai akhir dari segalanya. Orang seperti ini biasanya lebih percaya diri, optimis dan selalu berpikir ada yang bisa dipecahkan. Ciri-ciri individu yang memiliki konsep diri positif di antaranya,
a. Menganggap orang lain sama dengan dirinya
b. Punya keyakinan mampu mengatasi bermacam masalah
c. Bisa menerima pujian tanpa merasa malu
d. Punya kesadaran bahwa orang lain punya perasaan, keinginan, dan perilaku yang belum tentu diterima semua anggota masyarakat
e. Keinginan dan kemampuan dalam memperbaiki diri sendiri

2. Konsep Diri Negatif, orang-orang yang memiliki konsep diri negatif cenderung lebih pesimistik dan sulit melihat kesempatan dalam kesulitan. Bahkan, mereka merasa kalah sebelum mencoba. Jika pun gagal, orang-orang seperti ini akan menyalahkan keadaan, orang lain atau diri sendiri. Ciri-ciri individu yang memiliki konsep diri negatif di antaranya,
a. Merasa pesimis setiap kali menghadapi persaingan
b. Sangat sensitif terhadap kritikan
c. Responsi terhadap pujian
d. Cenderung bersikap hiperkritis
e. Punya perasaan tidak disenangi oleh orang lain

F. Perkembangan Konsep Diri
Konsep diri bukan merupakan faktor bawaan atau herediter. Konsep diri merupakan faktor bentukan dari pengalaman individu selama proses perkembangan dirinya menjadi dewasa. Proses pembentukan tidak terjadi dalam waktu singkat melainkan melalui proses interaksi secara berkesinambungan.

Burns (1979) menyatakan bahwa konsep diri berkembang terus sepanjang hidup manusia, namun pada tahap tertentu, perkembangan konsep diri mulai berjalan dalam tempo yang lebih lambat. Secara bertahap individu akan mengalami sensasi dari tubuhnya dan lingkungannya, dan individu akan mulai dapat membedakan keduanya. Perkembangan konsep diri adalah proses sepanjang hidup. Setiap tahap perkembangan mempunyai aktivitas spesifik yang membantu seseorang dalam mengembangkan konsep diri yang positif.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Konsep Diri, Komponen, Bentuk, Faktor, Macam, dan Perkembangannya"