Pengertian Tatanan Sosial

Tatanan Sosial

Istilah tatanan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti aturan; tata tertib; sistem. Istilah tatanan sosial sendiri dalam penggunaannya merujuk pada dua pengertian. Pertama, mengacu pada sistem struktur dan institusi sosial tertentu. Misalnya tatanan sosial kuno, feodal, dan kapitalis. Kedua, tatanan sosial dikontraskan dengan kekacauan dan mengacu pada keadaan masyarakat yang stabil di mana struktur sosial yang ada diterima dan dipelihara oleh anggotanya.

Thomas Hobbes diakui sebagai orang pertama yang merumuskan masalah tatanan sosial ini dengan jelas, untuk menjawab gagasannya tentang kontrak sosial. Ahli teori sosial (seperti Karl Marx, Émile Durkheim, Talcott Parsons, dan Jürgen Habermas) telah mengajukan penjelasan yang berbeda tentang  tatanan sosial, dan apa yang mendasarinya.

Bagi Marx, hubungan produksi atau struktur ekonomi yang menjadi dasar tatanan sosial. Bagi Durkheim, seperangkat norma sosial bersama. Bagi Parsons, seperangkat pranata sosial yang mengatur pola orientasi tindakan yang didasarkan pada kerangka nilai-nilai budaya. Bagi Habermas, tindakan komunikatif.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Share :