Pengertian Subkebudayaan (Subkultur)

Pengertian Subkebudayaan atau Subkultur
Subkebudayaan atau Subkultur
Subkebudayaan atau subkultur adalah sekelompok orang yang memiliki perilaku dan kepercayaan yang berbeda dengan kebudayaan induk mereka. Subkebudayaan dapat terjadi karena perbedaan usia, ras, etnisitas, kelas sosial, jenis kelamin, dan/atau gender anggotanya, dan dapat pula terjadi karena perbedaan estetika, agama, politik, dan seksual; atau kombinasi dari faktor-faktor tersebut.

Suatu subkebudayaan memiliki sifat yang bertentangan dengan kebudayaan induk, dengannya subkebudayaan tersebut dikelompokkan sebagai kebudayaan tandingan. Subkebudayaan juga dipandang sebagai kebudayaan khusus yang normanya bertentangan dengan norma-norma budaya yang dominan.

Unsur budaya menyimpang meliputi perilaku dan nilai-nilai yang dimiliki oleh anggota-anggota kelompok yang bertentangan dengan tata tertib masyarakat secara keseluruhan. Contoh kelompok menyimpang di antaranya kelompok penjudi, pemakai narkoba, geng penjahat, dan lain-lain.

Anggota dari suatu subkebudayaan biasanya menunjukkan keanggotaan mereka dengan gaya hidup atau simbol-simbol tertentu. Karenanya, studi subkebudayaan sering kali memasukkan studi tentang simbolisme (pakaian, musik dan perilaku anggota sub kebudayaan) — dan bagaimana simbol tersebut diinterpretasikan oleh kebudayaan induknya — dalam pembelajarannya. 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Subkebudayaan (Subkultur)"