Pengertian Tenggang Rasa, Bentuk, Ciri, dan Manfaatnya

Pengertian Tenggang Rasa
Tenggang Rasa
A. Pengertian Tenggang Rasa
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Istilah tenggang rasa adalah dapat (ikut) menghargai (menghormati) perasaan orang lain. Sikap tenggang rasa juga disebut Tepo Seliro merupakan sebuah ungkapan dari Bahasa Jawa, yang memiliki arti kita merasakan apa yang orang lain rasakan.

Sikap tenggang rasa adalah suatu sikap hidup dalam ucapan, perbuatan, dan tingkah laku yang mencerminkan sikap  menghargai dan menghormati orang lain. Sikap tenggang rasa merupakan sikap yang memiliki nilai budi pekerti yang baik. Dengan memiliki sikap tenggang rasa ini, kita bisa menempatkan diri pada lingkungan pergaulan dengan benar sehingga tercipta suasana yang rukun, harmonis, serasi, selaras, dan seimbang.

Pengertian Tenggang Rasa Menurut Para Ahli
1. Soetjipto, tenggang rasa adalah sikap positif yang diperbuat oleh seseorang atas hubungan sosialnya dengan masyarakat. Peranan inilah menjadi manusia lebih menghargai antar sesama dengan perwujudan tingkah laku, ucapan, dan tindakan.
2. Sjafioedin, tenggang rasa adalah bentuk sikap sosial yang dilakukan seseorang atas hidup bermasyarakat yang mengedepankan serta mengutamakan tentang asas norma dan hukum, dalam upaya penghargaan kepada sesama manusia.
3. Nawawi, tenggang rasa adalah perilaku positif yang dilakukan seseorang atas dampak komunikasi dengan sesama manusia dengan implementasi berupa tutur kata halus, sopan, dan penuh toleransi hingga akhirnya menjadi perwujudan dalam toleransi.

B. Bentuk Tenggang Rasa
1. Menghormati hak-hak orang lain
2. Kerelaan membantu teman yang mengalami musibah
3. Kesediaan menjenguk teman yang sedang sakit
4. Kemauan mengendalikan sikap, perbuatan, dan tutur kata yang dapat menyinggung atau melukai perasaan orang lain

C. Ciri Tenggang Rasa
1. Perkataan, menjadi identitas dari sikap tenggang rasa ini ialah perkataan yang dilakukan seseorang dalam keseharian. Ciri ini lebih dekat pada bentuk komunikasi antar manusia, yang dilakukan secara individual ataupun dilakukan dalam kelompok sosial.
2. Tingkah Laku, tindakan yang menjadi ciri tenggang rasa merupakan tindakan positif yang mewujudkan keharmonisan dalam hubungan sosial masyarakat. Perwujudan ini misalnya saja tentang tingkah laku dalam keseharian, yang memegang erat budaya kesopanan dengan menundukkan badan ketika melewati orang tua.
3. Perbuatan, ciri tenggang rasa lainnya selalu berkenaan dengan perbuatan antar sesama manusia yang kemudian menjadi struktur penilaian orang lain terhadap dirinya. Langkah ini menjadi terakhir, lantaran akan tertanam sikap yang berbeda antara satu orang dengan orang lainnya.

D. Manfaat Tenggang Rasa
1. Meningkatkan Toleransi, proses pelaksanaan ini menjadi simbol tenggang rasa yang dilakukan seseorang dalam masyarakat. Dengan adanya penghormatan atas perbedaan akan menimbulkan kenyamanan dalam keanekaragaman.
2. Merekatkan Hubungan Sosial, peranan selanjutnya apabila tenggang rasa diimplementasikan dalam kehidupan sosial akan menjadi sistem perekat yang memberi keakraban setiap insan. Hal ini terjadi karena setiap manusia pada dasarnya ingin dihargai.
3. Memudahkan Mencapai Tujuan, manfaat lainnya dari penerapan tenggang rasa dalam kehidupan ialah memberi kemudahan dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Baik tujuan individu ataupun penerapan dalam sistem pemerintahan.
4. Menghindari Konflik, manfaat lainnya dalam penerapan tenggang rasa ialah dapat menghindari konflik antar sesama, hal ini terjadi lantaran setiap manusia akan menghindari kericuhan yang dilakukan antaranggota dan mengedepankan kebersamaan.


Dari berbagai sumber

Download
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Tenggang Rasa, Bentuk, Ciri, dan Manfaatnya"