Pengertian Pasar Bebas, Tujuan, Fungsi, Ciri, Kelebihan dan Kelemahan, Dampak, dan Contohnya

Pengertian Pasar Bebas
Pasar Bebas

A. Pasar Bebas
Pasar bebas merupakan pasar di mana para penjual dan pembeli memiliki kebebasan dalam memutuskan masalah perdagangan dan bisnisnya. Segala bentuk kebijakan tidak memiliki patokan atau paksaan dari pihak lain atau pemerintah. Dalam sistem ekonomi pasar bebas, para penjual maupun para pembeli benar-benar mempunyai kebebasan yang penuh dalam menjalankan kegiatan-kegiatan perdagangan mereka.

Pasar bebas menggambarkan kondisi pasar yang memberikan kebebasan bagi masyarakat untuk membeli dan menjual barang, yang harga penjualan dan pembeliannya ditentukan oleh penawaran dan permintaan (free market). Demikian, secara umum pasar bebas adalah konsep ekonomi yang mengacu pada penjualan produk yang dilakukan antarnegara tanpa pemungutan pajak atas ekspor dan impor atau hambatan perdagangan lainnya.

Dengan tidak adanya suatu hambatan yang diterapkan oleh pemerintah dalam melaksanakan perdagangan, tentunya terdapat suatu kebebasan aturan, cara dan juga jenis barang yang dijual. Maka, muncullah suatu persaingan dagang yang sangat ketat baik itu antara individu ataupun perusahaan yang berada di negara yang berbeda yakni yang kita kenal dengan istilah ekspor dan impor atau proses penjualan dan proses pembelian yang dilakukan antarnegara.

Tetapi meskipun demikian, tidaklah benar-benar bebas, tentunya masih terdapat suatu aturan tertentu yang harus dipatuhi oleh kedua belah pihak. Hanya saja peraturan tersebut tidaklah mengikat yang mana dapat menyebabkan kedua belah pihak merasa terhambat dalam proses kegiatan ekonomi mereka.

Pengertian Pasar Bebas Menurut Beberapa Ahli
1) Adam Smith, pasar bebas merupakan wadah untuk menampung sesuatu yang dihasilkan oleh setiap orang yang berasal dari paham kebebasan yang disediakan kepada para pelaku ekonomi untuk mengusahakan kegiatan ekonomi sesuai dengan keinginan mereka tanpa adanya campur tangan dari pemerintah.
2) David Ricardo, pasar bebas sering disebut perdagangan bebas, yaitu sistem perdagangan yang ada di luar negeri, dengan konsep masing-masing negara melakukan perdagangannya tanpa alasan hambatan dari negara tersebut.

B. Tujuan Pasar Bebas
Berbagai studi memperlihatkan bahwa perdagangan dunia akan meningkat dengan berlakunya sistem pasar bebas. Peningkatan volume perdagangan berarti peningkatan produksi, yang berarti pula peningkatan lapangan kerja dan pada akhirnya peningkatan pendapatan dan kesejahteraan. Pasar bebas bertujuan untuk menggerakkan roda perekonomian demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan sekaligus melindungi kepentingan buruh dan kelompok masyarakat kecil, karena negara dalam sistem merkantilisme dengan intervensi pasar, justru merugikan masyarakat, kata Adam Smith, maka dalam sistem pasar bebas, campur tangan pemerintah diperkecil semaksimal mungkin.

Konsep free market merupakan obat mujarab bagi negara maju untuk memperbaiki kesejahteraan umat manusia secara keseluruhan, khususnya negara-negara maju itu sendiri. Negara-negara maju yang sudah full industri, jelas membutuhkan lahan pasar yang tidak banyak rintangan (barries). Betapa pun negara-negara industri maju sudah efisien, baik karena teknologi tinggi, maupun bagusnya sistem manajemen, kalau dihadapkan pada kebijakan-kebijakan proteksi, pasti akan menemui kesulitan. Produk mereka akan lebih mahal di tangan konsumen.

C. Fungsi Pasar Bebas
Pasar bebas memiliki fungsi dalam perekonomian negara, di antara,
1) Berfungsi untuk memberikan informasi dan juga lebih tepatnya tentang harga dan juga jumlah permintaan barang
2) Berfungsi untuk memberikan insentif bagi pengusaha untuk mengembangkan bisnis mereka
3) Berfungsi untuk memberikan insentif bagi pengusaha untuk mendapatkan keahlian modern
4) Berfungsi untuk menyediakan dan juga merangsang penggunaan barang dan faktor produksi dengan cara yang lebih efisien
5) Berfungsi untuk memberikan kebebasan penuh kepada masyarakat agar dapat melakukan kegiatan ekonomi

D. Ciri-ciri Pasar Bebas
1) Kepemilikan alat dan sumber produksi bebas dimiliki oleh semua pihak
2) Terdapat pembagian kelas dalam perekonomian masyarakat
3) Adanya persaingan untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya
4) Campur tangan dari pemerintah terbatas

E. Kelebihan dan Kelemahan Pasar Bebas
1) Kelebihan Pasar Bebas
a. Hak perorangan diakui dan semua pihak memiliki hak untuk memiliki kekayaan dan sumber daya produksi, hal ini menjadikan masyarakat suatu negara akan lebih sadar dan produktif dalam melaksanakan segala kegiatannya terutama di bidang perekonomian.
b. Kreativitas dan inovasi masyarakat bisa dikembangkan, dengan adanya kebebasan yang diberikan, masyarakat akan mendapatkan kebebasan dalam berpikir, berpendapat dan lainnya sehingga akan timbul kreativitas dan inovasi yang akan membantu kemajuan perekonomian negara.
c. Motivasi tinggi untuk bersaing dalam upaya mendapatkan menghasilkan produk yang berkualitas, dengan adanya persaingan ketat akan timbul motivasi tinggi dari setiap individu untuk menciptakan sebuah produk yang berkualitas dan baik, tidak ingin kalah saing dengan pihak lain.
d. Segala bentuk tindakan diarahkan pada prinsip ekonomi sehingga efektif dan efisien, meskipun bebas namun dalam pasar bebas juga ada aturan yakni segala bentuk kegiatan didasarkan pada prinsip-prinsip ekonomi. Dengan begitu kebebasan yang terjadi akan membuahkan hasil yang maksimal karena memang sesuai dengan prinsip ekonomi.

2) Kelemahan Pasar Bebas
a. Eksploitasi yang dilakukan oleh para penguasa terhadap masyarakat ekonomi lemah, hal ini terjadi karena memang tidak ada peraturan atau kebijakan dari pemerintah sehingga pihak lemah tidak mendapatkan perlindungan.
b. Terjadinya monopoli yang berujung pada kerugian, terjadi karena memang kebebasan diberikan seluas-luasnya pada semua pihak. Dengan adanya monopoli ini akan memperkaya pihak yang memiliki kekuatan dan membuat yang lemah semakin miskin.
c. Munculnya kesenjangan ekonomi, pihak atas dan bawah tidak bisa bersinergi, masing-masing pihak memikirkan dirinya sendiri sehingga pihak yang memiliki kekuatan pasti akan berkuasa dan yang lemah akan menjadi semakin lemah.
d. Banyak terjadi masalah dalam pasar, pasar bebas menjadikan perekonomian suatu negara cenderung tidak stabil,  karena banyak pihak yang bersaing sehingga mereka berebut untuk mendapatkan yang terbaik.

F. Dampak Pasar Bebas Terhadap Indonesia
1) Dampak Positif
a. Meningkatkan kualitas dan kuantitas produk dalam negeri
b. Hambatan perdagangan cenderung menurun dan bahkan menjadi tidak ada
c. Peningkatan ekspor sehingga dapat meningkatkan pendapatan nasional
d. Meningkatkan peluang investor yang berinvestasi dan membangun basis produksi di Indonesia
e. Meningkatkan devisa melalui bea masuk dan biaya ekspor dan impor lainnya
f. Melalui impor, kebutuhan dalam negeri dapat dipenuhi
g. Peningkatan lapangan kerja
h. Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
i. Dapat memicu sektor pariwisata sehingga meningkatkan jumlah wisatawan ke Indonesia

2) Dampak Negatif
a. Produk dalam negeri cenderung kurang kompetitif dengan masuknya barang asing yang lebih murah dan berkualitas
b. Meningkatnya kemungkinan eksploitasi sumber daya alam oleh perusahaan
c. Munculnya ketergantungan pada negara maju
d. Jika tidak mampu bersaing, akan berdampak pada penurunan pertumbuhan ekonomi negara dan meningkatkan jumlah pengangguran
e. Munculnya sifat konsumerisme

G.Contoh Pasar Bebas
Berikut adalah contoh pasar bebas yang ada di dunia perdagangan internasional di antaranya,
1) NAFTA (North America Free Trade Area), organisasi ini adalah contoh perdagangan bebas negara-negara yang berada di Amerika Utara, mencakup Amerika Serikat, Kanada, Meksiko. Didirikan pada tahun 1994 ini memiliki tugas antara lain mengkoordinasikan kegiatan ekonomi termasuk hubungan niaga, komunikasi kegiatan kebudayaan sampai pengurusan visa dan paspor. Markas NAFTA terletak di ibukota Amerika Serikat, Washington DC, Ottawa dan juga Meksiko City.
2) AFTA (Asean Free Trade Area), merupakan organisasi regional yang memiliki tujuan meningkatkan daya saing negara di ASEAN dalam basis produksi pasar dunia melalui penghapusan bea dan halangan non-bea dalam ASEAN. Organisasi yang didirikan pada tahun 1995 ini kini sudah memiliki 10 negara anggota.
3) APEC (Asia Pasific Economic), merupakan bentuk kerja sama dalam bidang ekonomi antara 21 negara yang berada di lingkup Pasifik. APEC memiliki tujuan yaitu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mempererat hubungan antarnegara dan mendorong perdagangan bebas di seluruh kawasan Asia Pasifik. APEC didirikan pada tahun 1989 dan Indonesia bergabung menjadi anggota sejak tahun 1998 dan tercatat telah menjadi tuan rumah penyelenggara KTT APEC sebanyak dua kali.
4) CAFTA (China-ASEAN Free Trade Area), merupakan perjanjian perdagangan antara China dan negara-negara yang tergabung dalam ASEAN dengan saling mengadakan perdagangan bebas tarif bea masuk baik untuk produk-produk dari China maupun ASEAN. Karena China merupakan negara dengan perekonomian yang kuat, Perdana Menterinya mendeklarasikan kerja sama perdagangan dengan ASEAN, tepatnya pada tahun 2001 dalam KTT-ASEAN yang ke-7 di Bandar Sri Begawan Brunei Darussalam dan disahkan di Vietnam pada November 2008.
5) MEA (Masyarakat Ekonomi Asia), merupakan pasar bebas yang berada di Asia Tenggara dan tentu saja anggotanya berasal dari negara-negara ASEAN. Dalam pasar bebas ini seluruh negara anggota dibebaskan menjual barang dan jasa pada anggota lainnya tanpa tarif. Selain barang, jasa pun diperjualbelikan, oleh karena itu akan muncul tenaga kerja dari luar negeri yang profesional. MEA sendiri dibentuk pada tahun 2015. Bagi Indonesia, MEA adalah peluang juga tantangan. Dikatakan peluang karena kesempatan memperluas jangkauan pasar bagi produsen terbuka sangat besar. Dikatakan tantangan karena banyaknya barang yang dihasilkan oleh produsen masih dapat dikatakan belum dapat bersaing dengan produk luar negeri.
6) DR CAFTA (The Domonician Republic-Central America FreeTrade Agreement), merupakan sebuah perjanjian antara Amerika Serikat dengan negara-negara yang berada di kawasan Amerika Tengah antara lain, Costa Rica, Honduras, Nikaragua, Guatemala dan negara lainnya. Perjanjian ini ditandatangani pada tahun 2003 dan 2004. Dengan adanya DR-CAFTA ini tarif ekspor produk-produk Amerika Serikat ke negara-negara anggota berkurang sebesar 80%. Sebelumnya organisasi ini bernama CAFTA namun saat Republik Dominika bergabung namanya pun berubah menjadi DR-CAFTA.
7) EU (European Union), atau disebut Uni Eropa merupakan perjanjian pasar bebas bagi negara-negara yang berada di kawasan Eropa yang terdiri dari 28 negara anggota. Manfaat dari tergabungnya negara dalam Uni Eropa adalah hilangnya hambatan masuk dan keluarnya barang dari tiap negara anggota, juga tentu saja dapat meningkatkan perekonomian bagi negara anggota.
8) Perjanjian Perdagangan Bebas Uni Eropa-Amerika Serikat, meski dunia sedang mengalami krisis global namun hubungan antara Uni Eropa dan Amerika Serikat tetap menguat dan menjadi hubungan yang terkuat di tengah ketidakstabilan ekonomi. Hubungan antara keduanya dapat menghasilkan hingga 1 Milyar Dollar per hari dan juga keduanya dapat menyerap 20% dari ekspor penjualan barang-barang dan 30% dari ekspor pelayanan.
9) Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Serikat-Korea Selatan, menyandang status negara dengan perekonomian terkuat, Amerika Serikat membuka peluang sebesar-besarnya dalam melakukan perdagangan bebas, termasuk dengan Korea Selatan. Kedua negara ini saling memiliki keuntungan yaitu Korsel dapat dengan bebas menerima impor barang dari AS dan juga dapat dengan bebas mengekspor barang ke AS.
10) Perjanjian perdagangan Bebas ASEAN-Amerika Serikat, selain dengan Korea Selatan AS juga membuka peluang perdagangan bebas dengan ASEAN. Dengan didirikannya perjanjian perdagangan juga merupakan cara untuk membentuk relasi dan meminimalisir terjadinya konflik. Seperti hubungan AS-ASEAN yang fluktuatif. Hubungan perdagangan ini memiliki keuntungan baik bagi AS maupun pada negara ASEAN sendiri. Keberadaan AS di ASEAN dipercaya dapat menguatkan kerja sama regional tersebut, dan ikut menguatkan perekonomian bagi negara-negara kedua belah pihak.


Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Pasar Bebas, Tujuan, Fungsi, Ciri, Kelebihan dan Kelemahan, Dampak, dan Contohnya"