Definisi Media Massa, Karakteristik, Fungsi, Peran, Pengaruh, Isi, dan Jenisnya

Definisi Media Massa
Media Massa

A. Media Massa
Menurut asal bahasa media massa terdiri dari kata media dan massa. Media berarti alat; sarana komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk; yang terletak di antara dua pihak (orang, golongan, dan sebagainya); perantara; penghubung. Massa memiliki arti jumlah yang banyak sekali; sekumpulan orang yang banyak sekali. Dengannya media massa merupakan perantara atau alat-alat yang digunakan oleh massa dalam hubungannya satu sama lain (Soehadi, 1978:38).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) media massa adalah sarana dan saluran resmi sebagai alat komunikasi untuk menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat luas. Media Massa (Mass Media) singkatan dari Media Komunikasi Massa (Mass Communication Media), yaitu sarana, channel, atau media untuk berkomunikasi kepada publik. Media Massa merupakan suatu sumber informasi, hiburan, dan sarana promosi (iklan).

Media Massa adalah sarana komunikasi massa di mana proses penyampaian pesan, gagasan, atau informasi kepada orang banyak (publik) secara serentak. Komunikasi massa sendiri merupakan kependekan dari komunikasi melalui media massa (communicate with media). Menurut Leksikon Komunikasi, media massa adalah sarana penyampai pesan yang berhubungan langsung dengan masyarakat luas misalnya radio, televisi, dan surat kabar.

Menurut Cangara, media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak, sedangkan pengertian media massa sendiri alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak dengan menggunakan alat-alat komunikasi seperti surat kabar, majalah, radio, televisi, dan film. Kelima jenis media massa itu dalam literatur lama dikenal dengan sebutan The Big Five of Mass Media (Lima Besar Media Massa). Kini The Big Five itu berubah menjadi The Big Six of Mass Media dengan hadirnya internet yang melahirkan media siber (cybermedia, media online).

B. Karakteristik Media Massa
Karakteristik media massa di antaranya,
1) Publisitas yaitu yang disebarluaskan kepada masyarakat atau publik
2) Universalitas yaitu pesannya yang bersifat umum, mengenai segala aspek kehidupan serta semua peristiwa di berbagai tempat, maupun menyangkut mengenai kepentingan umum sebagai sasarannya masyarakat umum
3) Kontinuitas yaitu berkesinambungan sesuai dengan periode mengudara ataupun jadwal terbitnya.
4) Aktualitas yaitu yang berisi hal-hal baru, aktualitas dapat diartikan kecepatan penyampaian informasi kepada masyarakat umum
5) Periodisitas yaitu tetap atau berkala, seperti misalnya harian, mingguan ataupun siaran sekian beberapa jam per harinya.

Karakteristik media massa menurut Cangara (2006) di antaranya,
1) Bersifat melembaga, artinya pihak yang mengelola media terdiri dari banyak orang, yakni mulai dari pengumpulan, pengelolaan sampai pada penyajian informasi
2) Bersifat satu arah, artinya komunikasi yang dilakukan kurang memungkinkan terjadinya dialog antara pengirim dan penerima. Kalau pun terjadi reaksi atau umpan balik, biasanya memerlukan waktu dan tertunda
3) Meluas dan serempak, artinya dapat mengatasi rintangan waktu dan jarak, karena ia memiliki kecepatan. Bergerak secara luas dan simultan, di mana informasi yang disampaikan diterima oleh banyak orang dalam waktu yang sama
4) Memakai peralatan teknis atau mekanis, seperti radio, televisi, surat kabar, dan semacamnya
5) Bersifat terbuka, artinya pesannya dapat diterima oleh siapa saja dan di mana saja tanpa mengenal batas usia, jenis kelamin, dan suku bangsa

Menurut Djafar H. Assegaf (1991), media massa memiliki lima ciri di antaranya,
1) Komunikasi yang terjadi dalam media massa bersifat searah di mana komunikan tidak dapat memberikan tanggapan secara langsung kepada komunikatornya yang biasa disebut dengan  tanggapan yang tertunda (delay feedback)
2) Media massa menyajikan rangkaian atau aneka pilihan materi yang luas, bervariasi. Ini menunjukkan bahwa pesan yang ada dalam media massa berisi rangkaian dan aneka pilihan materi yang luas bagi khalayak atau para komunikannya
3) Media massa dapat menjangkau sejumlah besar khalayak. Komunikan dalam media massa berjumlah besar dan menyebar di mana-mana, serta tidak pernah bertemu dan  berhubungan secara personal
4) Media massa menyajikan materi yang dapat mencapai tingkat intelek rata-rata.  Pesan yang disajikan dengan bahasa yang umum sehingga dapat dipahami oleh seluruh lapisan intelektual baik komunikan dari kalangan bawah sampai kalangan atas
5) Media massa diselenggarakan oleh lembaga masyarakat atau organisasi yang terstruktur. Penyelenggara atau pengelola media massa adalah lembaga masyarakat/organisasi yang teratur dan peka terhadap permasalahan kemasyarakatan

C. Fungsi Media Massa
Fungsi media massa di antaranya,
1) Sebagai pemberi informasi, pemberi informasi kepada masyarakat umum, secara tepat waktu
2) Sebagai pengambilan keputusan, berperan dalam menghantarkan informasi untuk mengambil keputusan
3) Sebagai bahan untuk diskusi, memperjelas permasalahan yang dihadapi serta menyampaikan pesan-pesan para pemuka masyarakat
4) Sebagai pendidik, sebagai pemberi pendidikan kepada masyarakat melalui berbagai macam informasi

Fungsi Media menurut Harold D. Laswell di antaranya,
1) Informasi (to inform), memberikan informasi
2) Mendidik (to educate), mendidik publik
3) Menghibur (to entertain), memberikan hiburan

Fungsi Media menurut Wright di antaranya,
1) Pengawasan (Surveillance), terhadap ragam peristiwa yang dijalankan melalui proses peliputan dan pemberitaan dengan berbagai dampaknya, tahu, panik, terancam, gelisah, apatis, dsb
2) Menghubungkan (Correlation), mobilisasi massa untuk berpikir dan bersikap atas suatu peristiwa atau masalah
3) Transmisi Kultural (Cultural Transmission), pewarisan budaya, sosialisasi
4) Hiburan (Entertainment)

Fungsi Media Massa menurut De Vito di antaranya,
1) Menghibur
2) Meyakinkan, iklan, mengubah sikap, call for action
3) Menginformasikan
4) Menganugerahkan status, menunjukkan kepentingan orang-orang tertentu name makes news, perhatian massa = penting
5) Membius, massa terima apa saja yang disajikan media
6) Menciptakan rasa kebersatuan, proses identifikasi

Fungsi Media Massa Menurut UU No. 40/1999 tentang Pers di antaranya,
1) Menginformasikan (to inform)
2) Mendidik (to educate)
3) Menghibur (to entertain)
4) Pengawasan Sosial (social control), pengawas perilaku publik dan penguasa

D. Peran Media Massa
Denis McQuail (1987) mengemukakan sejumlah peran yang dimainkan media massa selama ini di antaranya,
1) Industri pencipta lapangan kerja, barang, dan jasa serta menghidupkan industri lain utamanya dalam periklanan/promosi
2) Sumber kekuatan, alat kontrol, manajemen, dan inovasi masyarakat
3) Lokasi (forum) untuk menampilkan peristiwa masyarakat
4) Wahana pengembangan kebudayaan, tata cara, mode, gaya hidup, dan norma
5) Sumber dominan pencipta citra individu, kelompok, dan masyarakat

Menurut UU No. 40/1999 tentang Pers, peran media di antaranya,
1) Memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui
2) Menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi
3) Mendorong terwujudnya supremasi hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM)
4) Menghormati kebhinekaan
5) Mengembangkan pendapat umum (public opinion) berdasarkan informasi yang cepat, akurat, dan benar
6) Melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum
7) Memperjuangkan keadilan dan kebenaran

Peran Media Massa di Era Globalisasi
Media massa memiliki peran penting di era yang serba modern. Salah satu peran penting media adalah sebagai penentu identitas suatu bangsa. Perkembangan yang terjadi dalam dunia media massa saat ini seperti perkembangan teknologi dunia elektronik, penggunaan internet secara luas dan penggunaan telepon seluler, yang secara tidak langsung memfasilitasi proses globalisasi dalam dunia jurnalistik. Dengan adanya internet, atau penggunaan telepon genggam yang juga memiliki fasilitas internet, segala sesuatu dari dunia luar begitu mudah masuk ke Indonesia.

Oleh karena itu, dengan sisi positif dengan adanya globalisasi, media massa dapat berperan dalam mencerdaskan masyarakat. Hal inilah yang menjadi agenda terbesar media massa. Selanjutnya, media massa dapat menjadi penggerak aktivitas sosial masyarakat. Sebagai instrumen pemberi warta tentunya sebuah koran, misalnya, memiliki sebuah kekuatan persuasif tersendiri untuk mengajak masyarakat melakukan sesuatu.

Peran propaganda sebuah media massa sangatlah kuat. Daya pengaruh ini mampu memobilisasi masyarakat untuk membantu penderitaan korban bencana, misalnya. Atau juga pembentukan posko keprihatinan. Saat ini beberapa media baik cetak, radio maupun televisi telah membuka berbagai posko maupun pundi amal. Langkah ini hendaknya diperluas dalam berbagai segmen aktivitas: sosial, budaya, ekonomi, politik.

E. Pengaruh Media Massa
Pengaruh Media Massa Pada Budaya, menurut Karl Erik Rosengren pengaruh media cukup kompleks, dampak bisa dilihat dari,
1) Skala kecil (individu) dan luas (masyarakat)
2) Kecepatannya, yaitu cepat (dalam hitungan jam dan hari) dan lambat (puluhan tahun/abad) dampak itu terjadi

Pengaruh media bisa ditelusuri dari fungsi komunikasi massa, Harold Laswell pada artikel klasiknya tahun 1948 mengemukakan model sederhana yang sering dikutip untuk model komunikasi hingga sekarang di antaranya,
1) Siapa (who)
2) Pesannya apa (says what)
3) Saluran yang digunakan (in what channel)
4) Kepada siapa (to whom)
5) Apa dampaknya (with what effect)

Pengaruh Media Massa Pada Pribadi
Secara perlahan-lahan namun efektif, media membentuk pandangan pemirsanya terhadap bagaimana seseorang melihat pribadinya dan bagaimana seseorang seharusnya berhubungan dengan dunia sehari-hari,
1) Pertama, media memperlihatkan pada pemirsanya bagaimana standar hidup layak bagi seorang manusia, dari sini pemirsa menilai apakah lingkungan mereka sudah layak, atau apakah ia telah memenuhi standar itu dan gambaran ini banyak dipengaruhi dari apa yang pemirsa lihat dari media
2) Kedua, penawaran-penawaran yang dilakukan oleh media bisa jadi memengaruhi apa yang pemirsanya inginkan, sebagai contoh media mengilustrasikan kehidupan keluarga ideal, dan pemirsanya mulai membandingkan dan membicarakan kehidupan keluarga tersebut, di mana kehidupan keluarga ilustrasi itu terlihat begitu sempurna sehingga kesalahan mereka menjadi menu pembicaraan sehari-hari pemirsanya, atau mereka mulai menertawakan perilaku tokoh yang aneh dan hal-hal kecil yang terjadi pada tokoh tersebut
3) Ketiga, media visual dapat memenuhi kebutuhan pemirsanya akan kepribadian yang lebih baik, pintar, cantik/tampan, dan kuat. Contohnya anak-anak kecil dengan cepat mengidentifikasikan mereka sebagai penyihir seperti Harry Potter, atau putri raja seperti tokoh Disney. Bagi pemirsa dewasa, proses pengidolaan ini terjadi dengan lebih halus, mungkin remaja ABG akan meniru gaya bicara idola mereka, meniru cara mereka berpakaian. Sementara untuk orang dewasa mereka mengkomunikasikan gambar yang mereka lihat dengan gambaran yang mereka inginkan untuk mereka secara lebih halus. Mungkin saat kita menyisir rambut kita dengan cara tertentu kita melihat diri kita mirip gaya rambut lupus, atau menggunakan kacamata a'la Catatan si Boy
4) Keempat, bagi remaja dan kaum muda, mereka tidak hanya berhenti sebagai penonton atau pendengar, mereka juga menjadi penentu, di mana mereka menentukan arah media populer saat mereka berekspresi dan mengemukakan pendapatnya

Penawaran yang dilakukan oleh media bisa jadi mendukung pemirsanya menjadi lebih baik atau mengempiskan kepercayaan dirinya. Media bisa membuat pemirsanya merasa senang akan diri mereka, merasa cukup, atau merasa rendah dari yang lain.

Media Massa Sebagai Media Sosialisasi
Pesan-pesan yang ditayangkan melalui media elektronik dapat mengarahkan masyarakat ke arah perilaku prososial maupun antisosial. Faktor-faktor pemilihan media massa sebagai media sosialisasi di antaranya,
1) Media massa, khususnya televisi, telah begitu memasyarakat
2) Media massa berpengaruh terhadap proses sosialisasi
3) Orang-orang lebih mengandalkan informasi yang berasal dari media massa daripada dari orang lain
4) Para orang tua dan pendidik, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama, dapat meminimalisir pengaruh negatif media massa dan mengoptimalkan dampak positifnya

Buah Efek Pemanfaatan Media Massa
1) Efek kehadiran media massa, yaitu menyangkut pengaruh keberadaan media massa secara fisik
2) Efek kognitif, yaitu mengenai terjadinya perubahan pada apa yang diketahui, dipahami, atau dipersepsi siswa
3) Efek afektif, yaitu berkenaan dengan timbulnya perubahan pada apa yang dirasakan, disenangi, atau dibenci siswa.
4) Efek behavioral, yaitu berkaitan pada perilaku nyata yang dapat diamati, yang mencakup pola-pola tindakan kegiatan, atau kebiasaan berperilaku

F. Isi Media Massa
Isi media massa umumnya terbagi tiga bagian atau tiga jenis tulisan yang merupakan produk jurnalistik atau jenis-jenis tulisan jurnalistik, di antaranya,
1) Berita (News), berita adalah tulisan, gambar, audio, atau video berisi informasi atau laporan peristiwa terbaru
2) Opini (Views), disebut juga artikel opini adalah tulisan berisi pendapat, analisis, ulasan, atau pemikiran tentang masalah atau isu aktual
3) Karangan Khas (Features), adalah tulisan berisi gabungan fakta dan opini yang ditulis dengan gaya bahasa sastra layaknya cerpen atau novel. Foto dan video bernilai human interest termasuk kategori feature

G. Jenis-Jenis Media Massa
1) Media Massa Tradisional
Media massa tradisional adalah media massa dengan otoritas dan memiliki organisasi yang jelas sebagai media massa. Secara tradisional media massa digolongkan sebagai berikut: surat kabar, majalah, radio, televisi, film (layar lebar). Dalam jenis media ini terdapat ciri-ciri seperti:
a. Informasi dari lingkungan diseleksi, diterjemahkan dan didistribusikan
b. Media massa menjadi perantara dan mengirim informasinya melalui saluran tertentu
c. Penerima pesan tidak pasif dan merupakan bagian dari masyarakat dan menyeleksi informasi yang mereka terima
d. Interaksi antara sumber berita dan penerima sedikit

2) Media massa modern
Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan teknologi dan sosial budaya, telah berkembang media-media lain yang kemudian dikelompokkan ke dalam media massa seperti internet dan telepon seluler. Dalam jenis media ini terdapat ciri-ciri seperti:
a. Sumber dapat mentransmisikan pesannya kepada banyak penerima (melalui SMS atau internet misalnya)
b. Isi pesan tidak hanya disediakan oleh lembaga atau organisasi namun juga oleh individual
c. Tidak ada perantara, interaksi terjadi pada individu
d. Komunikasi mengalir (berlangsung) ke dalam
e. Penerima yang menentukan waktu interaksi


Dari berbagai sumber 

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Definisi Media Massa, Karakteristik, Fungsi, Peran, Pengaruh, Isi, dan Jenisnya"